Senin, 26 Januari 2015

Mengislamkan Olahraga Kita

Ilustrasi - Pemain sepakbola dari Chelsea, Hazard, Oscar, dan Ba. (twitter.com/Seputar_Chelsea)
dakwatuna.com – Mensana in Carporesano. Slogan ini sering kita dengar. Artinya kurang lebih ‘Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat’. Memang tidak selamanya benar. Sebab banyak kita lihat orang yang secara fisik sehat dan kekar tetapi gila, galau, atau tidak punya gairah hidup. Sehatnya fisik memang tidak menjamin sehatnya jiwa. Akan tetapi akan lebih baik kalau fisik sehat, jiwa pun sehat dan kuat. Kita merindukan muslim yang demikian.
Banyak orang yang tergila-gila dengan olahraga. Malah di antaranya ada yang maniak. Fans fanatik. Terutama pada sepak bola. Gila bola. Olahraga bukan sekadar menjadikan diri sehat tapi sudah beralih menjadi ladang bisnis yang menjanjikan dan gaya hidup. Kalau tak jeli, olah raga bisa menjadi candu.
Dalam kehidupan sehari-hari olahraga tidak hanya sekadar selingan. Kini beralih menjadi kebutuhan. Kita tidak bisa menghindar dari nuansa olahraga. Sebab olahraga tak sekadar olahraga. Olahraga juga bernilai sosial dan pendidikan. Saat berolahraga kita juga melibatkan orang lain. Di sanalah kita belajar bermuamalah (interaksi dengan orang lain) misalnya berkaitan dengan kerjasama, tolong menolong, dan menghargai keberadaan orang lain.
Semangat sportivitas (fair play) yang dijunjung tinggi dalam olahraga adalah sarana pendidikan bagi diri kita. Kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin terhadap peraturan-peraturan dalam olahraga menjadi sarana bagi kita dalam mendidik diri. Dari dua hal di atas, olahraga menjadi hal yang baik dan mulia.
Anjuran Rasulullah SAW
Jauh-jauh sebelumnya Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berolahraga. Ada tiga jenis olahraga yang beliau anjurkan di antaranya adalah memanah, berkuda, dan berenang.
Saat ini, memanah dan berkuda sudah jarang bisa dilakukan. Karena mahal dan fasilitasnya yang jarang. Namun olahraga itu bisa diganti dengan olahraga lain.
Olahraga adalah sebagai sarana. Bisa menjadi baik atau buruk sesuai yang menjalaninya. Pasti ada sisi baik dan sisi buruk sebagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Kita harus jeli memilih dan melakukan olahraga agar tidak menabrak dan melabrak syariat Islam. Memang begitu seharusnya. Sebab apa saja yang kita lakukan hendaknya tetap berada dalam batasan syar’i. Keikutsertaan kita pada sarana-sarana olahraga harus didasari dengan ilmu dan kesadaran sendiri.
Pertama, niat. Alangkah baiknya jika dalam setiap olahraga yang kita lakukan diniatkan sebagai ibadah. Ibadah pengertiannya luas. Termasuk olahraga. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap amal tergantung niatnya”. Niatkan olagraga sebagai sarana menyehatkan tubuh. Dengan kondisi tubuh yang sehat akan membuat ibadah dan aktivitas kita semakin khusyuk dan semangat.
Atau jika kita berolahraga agar menjadi atlet profesional, niatkanlah ketika menjadi atlet maka nama Islam akan semakin harum. Berdakwahlah lewat olahraga itu. Banyak contohnya. Misalnya pesepakbola yang kerap melakukan selebrasi sujud syukur, sebagaimana yang dilakukan oleh Demba Ba (Chelsea), Frederick Kanaote (Sevilla), Mohammed Salah (Chelsea), hingga kebiasaan timnas U-19. Atau berdoa mengangkat tangan seperti kebiasaan Mezut Ozil (Arsenal).
Kedua, memerhatikan ketentuan syariat. Misalnya menutup aurat. ‘Janganlah kamu menampakkan pahamu, dan janganlah kamu melihat paha oranglain atau pun yang sudah meninggal’ (HR. Abu Dawud). Batasan aurat bagi laki-laki adalah pusar sampai lutut. Karena itu, pakailah kaos kaki panjang saat sepakbola. Atau pakai celana panjang. Sudah banyak saya lihat beberapa ikhwan yang memakai celana panjang saat main sepakbola atau futsal.
Hindari berjudi baik dalam kemasan nyata atau pun samar. Sepakbola menjadi ajang judi yang besar. Taruhan jika tim mana yang menang. Atau tebak skor. Piala Dunia, liga champions, atau liga eropa menjadi ajang taruhan atau judi yang ramai.
Hobi terhadap olahraga harusnya menjadikan kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, dan bukan sebaliknya. Misalnya sepakbola. Jangan karena asyik menonton sepakbola lantas begadang hingga larut malam yang akibatnya telat shalat subuh atau mengantuk di tempat kerja. Mata melek karena nonton bola mau, tapi untuk shalat tahajud abai. Mumpung bisa bangun malam karena nonton bola, jangan lupa untuk shalat tahajud.
Berdasarkan pengalaman saya sempat berpindah tempat tinggal pada 4 daerah yang berbeda (Padang, Pasaman Barat, Jambi, dan Lebak), kebanyakan para ikhwah itu kurang berminat dengan olahraga. Pada beberapa kesempatan riyadhah (olahraga) selalu minim peminatnya. Entah faktor kesibukan atau memang tidak tertarik dengan olahraga. Padahal olahraga sangat penting. Kegiatan dakwah membutuhkan energi dan fisik yang memadai.
Manusia terdiri dari tiga unsur yaitu unsur ruh, pikiran, dan tubuh. Ketiga-tiganya memerlukan makanan yang harus dipenuhinya. Kebutuhan ruh dipenuhi oleh ibadah (agama), pikiran atau otak dengan ilmu, dan tubuh dengan kesehatan atau olahraga. Kita membutuhkan generasi muslim yang kuat dalam ketiga hal di atas. Mudah-mudahan Islam semakin kuat ditopang oleh generasi seperti itu.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2015/01/15/62595/mengislamkan-olahraga-kita/#ixzz3PyhNKZJv 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Hakikat Cinta dalam Al-Qur'an

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ [٣:١٤]
Ilustrasi. (kawanimut)
Ilustrasi. (kawanimut)
dakwatuna.com - “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali-Imran (3): 14)
Ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari ayat di atas, di antaranya:
1. Fitrah Manusia
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini”
Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dengan kesempurnaan itu Allah menghadirkan rasa cinta sebagai fitrah manusia. Dengan adanya rasa cinta tersebut, manusia dapat memandang segala sesuatu menjadi indah. Secara maknawi pada kalimat pertama di dalam Surat Ali-Imran (3) ayat 14, Allah SWT menerangkan kepada kita bahwa Allah telah memberi rasa cinta kepada manusia sehingga manusia cenderung memandang segala sesuatu menjadi terasa indah.
2. Cobaan Di Dunia
مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ
Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia”
Pada kalimat kedua Surat Ali-Imran (3) ayat 14 Allah menyebutkan beberapa cobaan manusia di dunia. Cobaan yang pertama disebutkan Allah SWT dalam ayat tersebut adalah wanita, hal itu mengandung makna bahwa wanita (lawan jenis) merupakan cobaan terbesar kita di dunia. Hal ini bisa kita lihat dalam sebuah hadits shahih yang artinya:
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklah aku tinggalkan setelah kematianku kelak sebuah fitnah kekacauan yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki dari pada fitnah (yang disebabkan) wanita.” Shahih: Ash-Shahihah (2701). Muttafaq ‘Alaih.
3. Allah, Sebaik-Baik Tempat Kembali
وَاللَّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
 dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”
Di penutup ayat tersebut Allah SWT mengakhirinya dengan memberitahu kita semua bahwa tempat kembali yang paling baik adalah di surga. Di dalam tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Jarir meriwayatkan dari Umar bin Khatthab, setelah turun ayat “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini”, Umar berkata: “Ya Tuhanku, sungguh keindahannya bagi kami.” Kemudian diturunkanlah ayat: “Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya”
Allohua’lam bishowab.
sumber ; http://www.dakwatuna.com/2013/01/28/27325/hakikat-cinta-dalam-al-quran/

Senin, 19 Januari 2015

Cara Membuat Fanspage di Facebook


Cara membuat fans page di facebook ~ Saat ini sudah banyak blog yang telah memasang fans page (Fp) untuk blog atau website, lebih lebih bagi situs yang melakukan bisnis lewat facebook, selain merupakan sebuah gengsi juga merupakan suatu ajang promosi untuk situsnya sehingga banyak situs berusaha untuk mendapatkan cara agar fans page banyak yang like.

Adalah suatu potensi yang sangatlah besar untuk menjadikan fan page facebook sebagai ajang promosi, bagaimana tidak ? Karena apapun yang kita ketikan atau post kan akan terbagi secara langsung dan cepat ke seluruh teman facebook kita. Hal ini juga terjadi dengan FP facebook untuk blog atau website, dengan sekali klik artikel yang tertaut akan terbaca oleh para fans group tersebut. Jadi saya kira adalah tepat jika fans page kita sebut juga sebagai salah satu alat penambah trafik selain sebagai alat untuk mempercantik blog kita.

Artikel ini sebenarnya merupakan permintaan salah satu rekan yang ingin mengetahui cara membuat fans page facebook, walaupun sudah banyak yang membuat Fp tersebut saya kira tidak ada salahnya jika saya buatkan lagi untuk berbagi.

Cara membuat fans page di facebook


1. Ketik alamat http://facebook.com/pages/create.php dan anda akan masuk ke layar seperti di bawah ini

cara membuat fanspage facebook

2, Pilih salah satu kotak tampilan yang menggambarkan tema group yang akan anda buat. Dalam hal ini saya ambil contoh 'Merk atau Produk', langsung saja diklik. Dan akan anda temui gambar seperti di bawah ini :

cara membuat fanpage facebook

3. Pilihlah kategori group anda, dan isi 'nama Merk atau Produk' anda , centang 'saya setuju ....' kemudian klik 'Mulai' , dan anda akan menemui layar seperti gambar di bawah ini :

cara membuat fanpage facebook

artikel terkait : cara membuat facebook

Isi saja deskripsi group anda dan isi alamat situs yang terkait dengan situs group hingga selesai (ingat kolom tautan harus diisi dengan tautan yang sudah aktif , boleh facebook, twitter ). Setelah selesai klik 'Simpan Info'
dan sampai ke tahap berikutnya yaitu upload foto, sebaiknya lewati saja dahulu tahapan ini agar mempercepat proses penyelesaian pembuat fan page anda. Kemudian lewatkan bagian pembayaran saja.

cara bikin fanpage facebook

4. Dan selesai pembuatan fans page facebook group anda, dan alamat fans page anda (Facebook Page URL) adalah seperti :
http://www.facebook.com/pages/nama_fan_page/kode_fan_page (digunakan juga untuk memasang like box)

Copyright @ 2013 It's About All.